Rabu, 07 Januari 2009

BeluM TerPecaHkan...

Konjektur Goldbach

Konjektur Goldbach pertama kali disebut oleh Christian Goldbach dalam suratnya kepada Euler pada tahun 1742. Dalam suratnya, Goldbach melaporkan bahwa bilangan genap lebih dari atau sama dengan 4 bisa ditulis sebagai hasil penjumlahan dua buah bilangan prima, akan tetapi dia tidak berhasil membuktikan kebenaran daripada konjekturnya tersebut.


Konjenktur Goldbach adalah salah satu persoalan yang belum terpecahkan dalam teori angka dan bahkan dalam matematika secara keseluruhan.

Konjektur Goldbach berbunyi:
“ Setiap bilangan bulat genap yang lebih besar dari 2 dapat ditulis sebagai jumlah dari dua bilangan prima ”

Contoh:

4 = 2 + 2
6 = 3 + 3
8 = 3 + 5
10 = 3 + 7 = 5 + 5
12 = 5 + 7
14 = 3 + 11 = 7 + 7
dst.

[wiki]

Minggu, 19 Oktober 2008

Donlot e-booknya Om Andreas Iswinarto

Lumayan neh... buat nambah koleksi e-book (terutama buat anak-anak kosan) biar ngurangin pengeluaran di Gramedia or Senen

Yang mau silahkan sedot lewat blognya Om Andreas Iswinarto

kesHa Aim Jebada

Jumat, 05 September 2008

BERUBAH DEMI KEBAHAGIAAN

Setelah sekian lama menunggu dalam rasa penasaran yang luar biasa akan kemunculan kembali da’i favorit saya, AA Gym, akhirnya waktu istimewa itu pun datang juga. Beliau muncul di layar kaca telivisi, di acara Kick Andy (yang juga acara TV favorit saya) beberapa waktu lalu. Penampilannya tetap seperti dulu. Sebelum drama (image) kehidupan pribadinnya ‘diporak-porandakan’ oleh hampir semua program infotainment yang menjamur di televisi kita. Tak ada rasa malu. Pun tak kagok. Kedewasaan dan kematangan beliau sungguh layak diacungi jempol.

Dia memilih jalan hidup yang menurut sebagian orang tidak populer untuk tokoh sepopuler beliau. Dan inilah ‘konferensi pers’-nya yang pertama semenjak diberitakan mengambil istri kedua. Sebab, pengaruh media, perbuatannya itu pun langsung membawa banyak efek terhadap diri dan lingkungan disekitar kehidupannya.

Angka penjualan produk-produk yang bernaung di bawah label MQ Corp. menurun drastis. MQ tv juga lagsung merasakan efek tersebut. Jumlah orang yang berziarah ke pesantrennya juga menurun. Singkat kata, secara materi, beliau rugi banyak. Personal branding turun drastis. Lantas apa yang beliau katakan? Lebih kurang seperti ini:

“Saya besyukur mengalami ini. Ini pelajaran dari Tuhan. Sebab dulu semuanya sangat terpusat pada saya. Jadinya pengelolaannya juga tidak profesional. Dengan adanya ini, semua orang dituntut bekerja profesional. Jadi meskipun saya tidak ada, usaha masih bisa jalan sendiri, karena profesional. Saya pernah merasakan hidup seperti mesin. Dari pagi sampai pagi terus bekerja. Saya bahkan harus naik helikopter untuk bisa cepat sampai ke tempat tujuan. Tapi saya tidak merasakan kebahagiaan. Sekarang saya sangat bahagia. Karena tiap saat saya bisa ada di tengah-tengah keluarga. Mendidik anak-anak saya sendiri. Melihat anak-anak saya bertumbuh. Sesuatu yang tak pernah saya alami sebelumnya. Ini sungguh anugerah yang luar biasa dari Tuhan. Banyak orang yang berpikir dengan tenar kita bisa bahagia, atau kekayaan dapat membuat kita bahagia. Saya tidak merasakannya sama sekali. Justru sekarang ini saya baru merasakan kebahagian, menikmati hidup.”

***

Tengok pula kisah Andy F Noya yang memilih mundur dari puncak karier dan kejayaannya sebagai Pimred Media Indonesia dan Metro TV. Padahal untuk mencapai itu, dia memulainya dari nol. Dari belum apa-apa. Dia bertanya, apa sebenarnya yang membuat orang bahagia dari kehidupan yang sangat singkat ini?

Inspirasinya adalah kisah mengenai dua kurcaci dalam buku Who Move My Cheese. Kedua kurcaci hidup nyaman dalam sebuah labirin yang penuh dengan keju. Mereka bisa menghabiskan keju sebanyak yang mereka inginkan. Akan tetapi terdapat perbedaan mindset antara kedua kurcaci ini. Kurcaci pertama berpikir suatu saat di masa mendatang, keju dihadapannya akan habis. Karenanya setiap hari dia mempersiapkan dirinya, menjaga staminanya, hingga saat itu datang, ia bersiap untuk mencari tempat baru untuk hidup. Sementara kurcaci kedua berpikir hingga kiamat pun keju di tempat itu tidak akan pernah habis. Sehingga dia tidak melakukan apa-apa selain menikmati kenyamanannya di tempat itu. Hari demi hari pun berlalu.

Suatu waktu, akhirnya, keju ditempat itu pun habis. Kurcaci pertama mengajak temannya untuk mencari tempat baru. Tetapi kurcaci kedua tidak mau, dan sangat yakin kalau keju di labirin tersebut hanya diambil oleh seseorang, dan saatnya nanti pasti akan dikembalikan. Jadi, kurcaci kedua hanya menunggu dan terus menunggu sambil menahan kelaparan. Sementara kurcaci pertama sudah bertualang dan menemukan labirin keju yang baru. Kurcaci kedua pun akhirnya mati kelaparan, sementara kurcaci pertama tetap bisa hidup nyaman di labirin keju yang baru.

***

Pesannya jelas, menurut Andy, kita tidak boleh merasa nyaman pada suatu posisi dan lupa untuk berubah dan mencari tantangan baru yang lebih besar. Jika merasa nyaman dan tidak mau berubah, kita akan mati digilas waktu.

Hal serupa juga dikatakan oleh penulis buku favorit saya, Rhenald kasali, dalam buku CHANGE-nya. Beliau mengatakan bahwa saat yang tepat untuk orang/perusahaan melakukan perubahan atau inovasi adalah saat ia dalam kondisi puncak. Sehingga ia tetap menjadi yang terdepan. Jika ia nyaman dengan keadaannya, dan terlena sehingga tidak berinovasi, suatu saat akan digilas oleh pesaing-pesaingnya yang selalu berinovasi.

Ada banyak sekali orang yang tidak bahagia dengan kehidupannya, pekerjaannya. Tetapi tetap menjalaninya. Sebut saja alasan pragmatis. Mereka tidak siap untuk masuk dalam “zona tak nyaman” (discomfort zone) pascaperubahan. Padahal hampir tak ada perubahan yang langsung mengantar orang pada zona nyaman (comfort zone). Semakin sering berubah/ berinovasi, semakin cepat pula kita beralih dari zona tak nyaman ke zona nyaman yang baru.

Ada banyak sekali buku yang berbicara tentang manjemen perubahan, baik yang lebih concern pada telaah teoretiknya, mau pun yang menelaah berdasarkan pengalaman orang-orang yang menangani perubahan. Juga kombinasi keduanya. Namun satu hal yang pasti, diperlukan kepecayaan yang sangat besar terhadap kemampuan diri dalam menghadapi perubahan.

Tidak semua orang suka dengan perubahan. Karenanya, perubahan itu menjadi pilihan tiap orang. Diambil untuk orang yang selalu ingin maju. Disia-siakan oleh orang-orang yang terlanjur nyaman dengan keadaan saat ini. Sekali lagi, waktulah yang akan menjawabnya.

Semoga kita bisa selalu berubah dan sukses dengan perubahan itu. Sebab, seperti kata pepatah lama, “Tak ada gading yang tak retak”. Selamat berusaha membuat gading anda tetap utuh dan makin bersinar serta makin tak ternilai harga (kebahagiaan)-nya.


(Bogor, 5/09/2008)

Senin, 12 Mei 2008

Duka The Blues

Hah... The Blues CHELSEA akhirnya tak kuasa merebut tahta tertinggi EPL musim ini dari tangan MU... Tapi tenang, nanti kita balas di final Liga Champions di Moscow,,,,Otrehh!!!!

Rabu, 02 April 2008

Chelsea Kalah....Dunia Menangis!

Tadi pagi chelsea kalah dari Fenerbache 1-2 di Liga Champions...
Hari ini pengen tidur aja...
Tidur ampe tanggal 9/10 April...Second Leg & Maen di Stanford Bridge!
tidur musim apa ya namanya....

Hayo Blues...Balaskan dendamku!!!

Selasa, 01 April 2008

Nih...Om Einstein mau nge-tes IQ!

Kalo gak mau dibilang IQ-nya tiarap, monggo coba dipecahkan....

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dgn kebangsaan yang berbeda-beda. Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu, merokok satu merek tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu. Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merek rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.

PERTANYAANNYA : SIAPAKAH YANG MEMELIHARA IKAN ?

Petunjuk :
- Orang Inggris tinggal dirumah yang berwarna merah.
- Orang Swedia memelihara Anjing.
- Orang Denmark senang minum teh.
- Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
- Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
- Orang yang merokok Pall Mall memelihara burung.
- Penghuni rumah yang ditengah2 senag minum susu.
- Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
- Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
- Orang yg merokok Marlboro tinggal disebelah orang yg memelihara kucing.
- Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
- Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
- Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang norwegia.
- Orang Jerman merokok Rothmans.
- Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Albert Einstein menyusun teka-teki ini pada abad yang lalu.
Dia menyatakan 98 % penduduk didunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.
Apakah anda termasuk yang 2 % ?

Selamat mencoba !!!

Selasa, 25 Maret 2008

Beauty of Math!

See...

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant, isn't it?

And look at this symmetry:

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Now, take a look at this...

101%

From a strictly mathematical viewpoint:

What Equals 100%?
What does it mean to give MORE than 100%?

Ever wonder about those people who say they are giving more than 100%?

We have all been in situations where someone wants you to
GIVE OVER 100%.

How about ACHIEVING 101%?

What equals 100% in life?

Here's a little mathematical formula that might help
answer these questions:

If:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Is represented as:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

If:

H-A-R-D-W-O- R- K

8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

And:

K-N-O-W-L-E- D-G-E

11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

But:

A-T-T-I-T-U- D-E

1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%


THEN, look how far the love of God will take you:


L-O-V-E-O-F- G-O-D

12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

Therefore, one can conclude with mathematical certainty that:

While Hard Work and Knowledge will get you close, and Attitude will
get you there, It's the Love of God that will put you over the top!

It's up to you if you share this with your friends & loved ones just
the way I did.

Have a nice day!!--(nyolongdaritetangga)